Along With the God : Two Worlds

Annyeong speakers…

Kali ini aku bakalan  bahas tentang film yang ditonton lebih dari 4 juta orang di akhir tahun 2017. Film ini juga masuk di bioskop Indonesia di awal tahun ini. Jadi buat speakers yang belom nonton, belum telat ko buat nonton. Judul film nya Along With the God yang disutradarai oleh Kim Young-Hwa. Diperankan oleh Cha Tae-Hyun (Kim Ja-Hong), Ju Ji-Hoon (Haewonmak), Kim Hyang-Gi (Dukchun), Ha Jeong-Woo (Gang-Rim), Kim Dong-Wook (Kim Sung-Hong), dan Do Kyung-Soo EXO.

Along With the God

Film ini diangkat dari sebuah komik series yang berjudul With God karya Jo Hoo-Min, memiliki mix genre diantaranya action, drama, dan fantasi. Menceritakan tentang Kim Ja-Hong merupakan seorang petugas pemadam kebakaran yang meninggal saat menolong seorang anak. Sesaat setelah kematian Kim Ja-Hong, Ia dijemput oleh para pelindung yakni Gang-Rim, Haewonmak, dan Dukchun. Ja-Hong terpilih sebagai orang yang akan di reinkarnasi karena kematiannya yang sangat mulia. Ja-Hong harus melewati 7 pengadilan selama 49 hari sebagai persyaratannya. Selama itu, banyak rintangan yang harus dihadapi Ja-Hong sebelum berhasil melewati 7 pengadilan tersebut.

Ja-Hong saat meninggal dalam bertugas

Nah, jadi speakers, kalo di Korea itu ada kepercayaan yang namanya karma dan reinkarnasi. Setelah datangnya kematian, mereka yang sudah meninggal akan disidang sebanyak 7 kali dalam waktu 49 hari. Nah sidangnya itu ada penipuan, pembunuhan, pengkhianatan, ketidakadilan, kekerasan, kemalasan, dan ketidakadilan bereluarga. Jadi disidangnya juga random gitu ya ga sesuai urutanyang aku tulis. Nah, hanya jiwa-jiwa terpilih aja yang mampu melewati sidang itu, dan mereka bakalan reinkarnasi pada akhirnya. Itu sedikit pemahaman ajasih buat speakers.

Sekarang kita bahas masalah pemerannya. Menurut aku, pemerannya itu udah bagus banget. Mungkin, karena para pemainnya yang professional ya jadi jam terbang mereka juga bagus. Tapi, ada anak perempuan disitu juga, dan dia main bagus banget sama kayak pemeran seniornya. Menurut aku, mereka chemistrynya dapet banget. Terus mereka juga cerdik banget kalo misalkan nyaris kalah dalam persidangan. Mereka juga bekerja sama buat meyakinkan Ja-Hong kalo Ia bisa reinkarnasi kembali. Karena adanya alasan tertentu. Selain itu, ada banyaknya pemain pendukung dari actor yang ga kalah terkenal sama pemeran utamanya. So pasti film ini bertabur bintang semua.

Tiga pelindung Ja-Hong

Terlebih lagi ada D.O EXO. Sejujurnya awalnya aku mau nonton ya karena ini. Tapi aku ga menyesal karena dari semua aspek film, ini emang bagus banget.

D.O EXO

Sekarang dari segi ceritanya. Ceritanya itu maju mundur gitu speakers jadi, si Ja-Hong nya kan emang di awal cerita meninggal ya, dan di tengah-tengah cerita pas di pengadilannya cerita dia yang dulu-dulu perlahan-lahan di putar kembali dalam ingatannya. Ceritanya juga gampang buat dipahami ko. Soalnya diawal film itu dimulai, udah ada penjelasan tentang kepercayaan orang korea adanya kehidupan kembali setelah kematian.  Terus juga, ada selipan komedinya yang bakalan nurunin tensi speakers yang nonton nih. Unsur komedinya juga ga berlebihan pada porsi yang pas pokoknya.

Sekaranng aku mau bahas bagian yang paling aku suka dari film ini yaitu art dan lainnya. Waww, bagus baget parah. Gambaran dunia kematian tuh ga seseram itu pas diceritain disana. Digambarin dengan sangat perfect. Suasana tempat di tiap pengadilan juga digambarin beda-beda dan punya maknanya masing-masing. Apalagi dari make-up nya. Jadi dari setiap pengadilan, kita bakalan ketemu sama hakim yang berbeda-beda yang mereka sebut dengan dewa atau dewi. Nah, disitu make-up dan kostum sangat menonjol untuk menunjukkan sosok kekuasaan di akhirat sana.

Aku juga suka banget dari segi editingnya. Menurut aku, visualnya dapet. Gambaran kita tentang kematian, terus juga ada visual effect yang berteknologi tinggi. Ga heran kalo film ini bikin tensi penonton semakin tegang, dan terlihat nyata.

visual efeknya keren banget

Terakhir, kenapa film ini harus banget ditonton sama speakres. Satu,film ini benar-benar mengangkat kisah antara keluarga aja jadi ga ada cerita tentang drama romance yang terkesan dipaksakan. Terus yang kedua, drama ini termasuk drama yang paling laris dan masuk dalam box office dalam penayangannya yang singkat dalam waktu kurang dari 10 hari, dan penayangannya yang diputar lebih dari 100 negara termasuk di Indonesia. Yang terakhir, film ini mengingatkan kita pada kematian yang bisa datang kapan saja.  

Jadi, buat speakers yang mau nonton lagi atau bahkan mau nonton film ini karena abis baca reviewnya, aku tunggu komentar kalian…

Happy Watching…